Senin, 29 Juni 2009

Nasib bisnis kue kering hias part-1

Kue dikemas dengan keranjang rotan, pake pita disana-sini. Pita dibetot paksa dengan kawat emas.. Ini nih..gara-gara lihat blognya Mbak Peni....jadi terinspirasi untuk mengaktifkan otak kanan yang lama tak produktif..tapi jadi kaya tertatih-tatih..Bayangan indah di kepala, tapi tidk seindah yang terlihat. Mau bikin pita cakep aja jadi setengah cakep, itu juga dengan sedikit 'kekerasan'. Hasilnya top! Kue-kue cantik diselangi pita-pita cantik berjuntaian di atas keranjang putih...Yang ga top...masyaAllah.. setelah mata terfokus 1 jam ke arah keranjang, berpaling ke belakang ternyata askar, anak 3 tahunku dengan sukses mencacah busa untuk menancapkan kue-kue itu...dengan kekhusyuan yang tak kalah dengan emaknya...ruang tamu penuh dengan remah busa...Esoknya hari Jum'at di antar ke ma Eutik penjual warung langganan es syifa. ternyata gak ada... Ke depan ingat ada warungnya Abang, teman Askar. Jadi deh dititip di situ, dijual di warung Rp.1000, dari syifanya Rp.800, padahal diameter kuenya lebih dari 6cm, padahal kalo di bukunya Mbak Peni, dijualnya Rp.10.000! Ga papalah.... Jumat dititip, sabtu sudah tidak sabar mengsms Mamah Abang, Mbak Indah, Minggu sms lagi apa sudah laku. Hari minggu datang sms sudah laku..3! Taukah anda siapa yang beli, ternyata teman-temannya askar di sekolah...Hmmm...pembelinya masih KKN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar